Jumat, 11 September 2015

✿ Baca Alquran di Ruang Publik Jadi Tren Baru.


Banyak muslim memilih untuk menghabiskan waktu perjalanan di dalam kereta dengan membaca Alquran. Hal ini menjadi fenomena baru di kalangan umat Islam Ibukota.

Di pagi itu bulan Ramadan, Wahyu memulai harinya dengan menempuh perjalanan dari Tangerang ke Jakarta. Menggunakan Commuter Line, pria yang tinggal di Tangerang ini sedianya sedang berangkat bekerja.

Ketika berada di dalam Commuter Line, pria ini kemudian mengeluarkan Alquran berukuran kecil. Sembari menjaga keseimbangan dalam posisi berdiri dalam kereta yang agak sesak, Wahyu membuka Alquran tersebut.

Matanya terus tertuju pada Alquran yang ada di genggaman tangannya. Dia memang telah terbiasa membaca Alquran di ruang publik dan aktivitas tersebut sudah menjadi kebutuhannya.

"Jika kita sudah membutuhkannya, kita akan selalu rindu untuk membacanya," ujar Wahyu, dikutip Dream dari laman kemenag.go.id, Kamis, 9 Juli 2015.
Kegiatan serupa juga dilakukan oleh Arief. Pria yang bekerja di sebuah lembaga pengawas keuangan ini mengaku sudah terbiasa membaca Alquran di fasilitas umum.
"Saya biasanya baca Alquran saat berangkat dan pulang kerja. Saya rasa ini lebih bermanfaat daripada cuma main game atau dengerin musik," ujar dia.

Wahyu dan Arief merupakan contoh kecil dari sebagian muslim yang memilih membawa Alquran dan membacanya di ruang publik. Tetapi, ada juga sebagian muslim yang membaca Alquran melalui aplikasi yang terpasang di telepon pintar mereka.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Seksi Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Jamaluddn Marky, mengatakan hal ini merupakan kebiasaan bagus yang mulai muncul di Indonesia. Menurut dia, fenomena ini mirip dengan yang biasa terjadi di kawasan Timur Tengah.

"Hal semacam ini sebetulnya merupakan pemandangan sehari-hari di Timur Tengah, tidak hanya di bulan suci Ramadan, tapi juga biasanya ramai saat menjelang ujian," ujar Jamaluddin.

Jamaluddin mengakui mungkin tren ini hanya akan ada selama bulan Ramadan. Sehingga dia berharap aktivitas ini berlanjut dan semakin marak di bulan-bulan selain Ramadan. Dia juga berpesan agar mereka tetap menjaga adab ketika membaca Alquran.

"Jangan sampai perbuatan baik itu mengganggu sesama penumpang, misalnya dengan suara keras atau membawa Alquran ukuran terlalu besar. Perhatikanlah adab membaca Alquran, karena Alquran adalah kalam Allah Yang Maha Suci," ungkap dia.



Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin

¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
“Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah”

;