Ada dua
pendekatan mengenai bagaimana puasa di kutub. Agama Islam dikenal sebagai agama
yang tidak menyebabkan kesulitan atau beban di luar kemampuan penganutnya.
Kemudahan dan memfasilitasi adalah karakter utama dari Islam.
Saat
bulan Ramadan, seorang muslim diwajibkan untuk berpuasa saat mulai terbit fajar
hingga terbenam matahari. Tetapi, di beberapa tempat dengan keadaan yang sulit,
misalnya saja siang yang lebih lama ketimbang malam, syarat untuk waktu puasa
itu dinilai berat.
Untuk
itu Islam memiliki solusi dan pemecahannya. Menurut DR. Abdul Manan, seorang
pemuka agama di Islam Society of Northern Finland, ada dua cara pemecahan
terkait menentukan waktu sahur dan berbuka.
Menurut
DR. Abdul Manan, seorang pakar lulusan dari Mesir, mengatakan jika lama
siangnya lebih dari 18 jam maka seseorang dapat mengikuti waktu Mekah atau
Madinah. Tetapi ada pula yang mengatakan untuk mengikuti waktu dari negara
muslim terdekat.
"Tetapi
ada pendapat lain dari cendekiawan asal Arab Saudi yang mengatakan panjang atau
pendeknya waktu, ikutilah waktu tempat kamu berada," ungkapnya.
DR.
Muzammil Siddiqi, mantan presiden Islamic Society of North America menambahkan,
muslim yang terletak di dekat Kutub Utara atau Kutub Selatan mengalami waktu
yang berat.
Itu
karena posisi matahari yang saat di Kutub Utara dan Selatan, yang tidak biasa.
Matahari terkadang berada di bawah 90 derajat Utara turun ke 60 derajat Utara
dan 90 derajat selatan naik ke 60 derajat Utara. Selain itu, panjang dan pendeknya
dipengaruhi oleh musim panas atau musim dingin.
Oleh
karena itu, Siddiqi mengambil jalan tengah dengan berlandaskan pada ayat di Al
Baqarah ayat 286 yang berbunyi : "Ällah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapatkan pahala (dari
kebajikan) yang dikerjadikannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
diperbuatnya..."
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Salam sayang buat isteri &
anak tercinta :
“Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah”